Alam Yang Terabaikan

Minggu, 01 Agustus 2010 , Posted by GAPTEK at 02.25

BISMILLAAHIRROHMAANIRROOHIM

Postingan ini bertujuan untuk menjadi perenungan bagi kita semua sebagai generasi muda harapan agama dan bangsa.

Sebagai manusia, kita ditugaskan sebagai
stewardship of nature. Tugas penjagaan alam ini sudah menjadi konsekwensi manusia hidup di dunia. Siapa pun tidak dapat mengelakkan diri dari tugas ini karena manusia dan alam adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Kerusakan yang terjadi antara manusia dan alam mengindikasikan kerusakan totalitas walaupun tahapannya sangat panjang tapi berdampak pasti.

Jika kita perhatikan alam di sekitar kita, banyak kegiatan penyalahgunaan fungsi alam. Yang semula atas nama kemaslahatan manusia, karena iming-iming keuntungan yang menjanjikan akhirnya berubah fungsi sebagai salah satu tujuan pengayaan diri dan menganjang kehidupan manusia.

Perihal alam, dalam Al-Qur'an, salah satunya disebutkan dalam QS Al-Baqarah: 30(“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.")
.Arti khalifah di sini adalah: “seseorang yang diberi kedudukan oleh Allah untuk mengelola suatu wilayah, ia berkewajiban untuk menciptakan suatu masyarakat yang hubungannya dengan Allah baik, kehidupan masyarakatnya harmonis, dan agama, akal dan budayanya terpelihara”. Di samping itu, Surat Ar-Rahman, khususnya ayat 1-12, adalah ayat yang luar biasa indah untuk menggambarkan penciptaan alam semesta dan tugas manusia sebagai khalifah.

Ayat ini ditafsirkan secara lebih spesifik oleh Sayyed Hossein Nasr, dosen studi Islam di George Washington University, Amerika Serikat. dalam dua bukunya “Man and Nature Religion and the Environmental Crisis (1993)”, yang disajikan sebagai berikut:
(1990)” dan ““……Man therefore occupies a particular position in this world. He is at the axis and centre of the cosmic milieu at once the master and custodian of nature. By being taught the names of all things he gains domination over them, but he is given this power only because he is the vicegerent (khalifah.) of God on earth and the instrument of His Will. Man is given the right to dominate over nature only by virtue of his theomorphic make up, not as a rebel against heaven.” Jelaslah bahwa tugas manusia, terutama muslim/muslimah di muka bumi ini adalah sebagai khalifah (pemimpin) dan sebagai wakil Allah dalam memelihara bumi (mengelola lingkungan hidup).
dikutip dari fithap

Selain itu, peraturan pemerintah juga telah menetapkan keputusan perihal pelestarian alam yang ada di Indonesia NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM.

Walaupun Pencipta sebagai otoritas pemegang kendali kehidupan telah menyinggung peranan manusia dalam melestarikan alam dan peraturan pemerintah yang digembor-gemborkan, hingga saat ini masih banyak alam yang teraniaya dan dijadikan bahan baku pengayaan diri tanpa memikirkan nasib kehidupan manusia.

Alam yang terabaikan, itulah yang kami temukan di wilayah kami. Banyak tempat-tempat yang memiliki nilai seni baik yang dibuat atau dibangun berdasarkan konsep arsitek yang telah menghabiskan dana miliyaran rupiah dan alam murni yang benar-benar asri. Tempat-tempat itu diabaikan begitu saja bahkan tidak sedikit justeru kelestariannya dirusak hanya untuk bahan pengayaan diri semata.

Wilayah kami memang terpencil, berada di bagian utara pulau Madura. Tepatnya di Kecamatan Ketapang dan Banyuatus Kabupaten Sampang. Banyak alam yang rusak, dan pantai yang semakin terkikis karena pengerukan pasir dan batu yang tidak henti-henti.

Hingga saat ini, entah karena faktor keuntungan yang menjadi pertimbangan pemerinah ketika mereka harus meluangkan pikiran untuk melestarikan alam karena sedikitnya pemasukan ke kantong mereka atau karena faktor lain, kami belum bisa memastikan. Yang pasti kami rasa, masyarakat merasa kecewa dengan adanya pemerintahan yang kurang memperhatikan pelestarian lingkungan hidup.

Selama ini yang mencuat adalah program-progam yang fatamorgana dan tidak pernah dicicipi rakyat kecil seperti kami.

Semoga, untuk masa-masa mendatang, alam tidak lagi terabaikan. Alam sebagai sahabat dekat manusia mendapatkan perhatian lebih dan dapat menjadi sebuah ciri masyarakat yang cinta alam bersih, asri, dan tenang.


Baca Juga Postingan Kami Yang Lain


StumpleUpon DiggIt! Del.icio.us Blinklist YahooTechnorati Simpy Spurl Reddit Google Twitter FaceBook

Buzz Facebook Digg twitter

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar